Katanya, kelak seorang lelaki itu akan jadi imam bagi
istrinya kelak, imam bagi anak-anaknya. Katanya pula seorang laki-laki itu
harus bisa mengimami sholat !
Sedangkan dalam sholat itu dikatakan baik, berbobot jika
bacaan sholatnya itu tartil, pas tajwidnya lebih lagi bagus suaranya. Ingat !!!
amalan yang pertama ditanya nanti di akhirat adalah amalan sholat, bagaimana
bisa dikatakan sholat itu baik kalau bacaan qur’annya plegak-pleguk. “Sholat
iya… maksiat
jalan” wah.. pasti ada yang gak beres nih dalam sholatnya” gak usah lihat siapa orangnya, aku ini lo orangnya” katakan itu sambil ngaca bro !!!
jalan” wah.. pasti ada yang gak beres nih dalam sholatnya” gak usah lihat siapa orangnya, aku ini lo orangnya” katakan itu sambil ngaca bro !!!
Bukan katanya lagi kalau apa yang aku sampaikan diatas itu
adalah ketetapan-Nya. Tapi sayangnya, calon-calon imam yang bertebaran di muka
bumi ini (weh… adoh tenan) lebih dekat lagi aja ya… di sekitar kita, gak mau
belajar bagaimana jadi pemimpin yang baik, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang
baik, kalau kerjaannya Cuma kerja cari duit, berangkat pagi pulang sore, besoknya
lagi berangkat lagi pulang lagi. Begitu dan seterusnya. Padahal kan jelas,
Seorang laki-laki itu tugasnya gak Cuma menafkahi, tapi lebih dari itu yaitu menafkahi
lahiriah dan batiniyah. Pusing palak belby lihat kelakuan pemuda zaman
sekarang, masa ABG sudah expired tapi kecanduan game. Kira-kira para ukhty
khawatir gak sih kalau calon imamnya, calon suaminya itu lebih asyik bermain
game (online/offline) dari pada melakukan hal jauh lebih bermanfaat. Hey..
Jawab dek !!!
Kalau di nasihati, jangan ngegame terus, pasti ngeyel “dari
pada aku buat dosa ! daripada pacaran!” lah..
~ ngegame emang gak dosa, tapi kalau sampai melalaikan waktu
sholat ya jadi dosa to.
Lantas apa yang harus kita lakukan untuk menjadi imam yang
baik ?
Yang pertama ya belajar ngaji. Mengenai hal hal yang
berkaitan dengan materi, mental, pengetahuan, bahkan calon makmunnya Insya Alah
akan kita atur dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Hehe…
Katanya, kita jangan gampang percaya apa kata orang yang
kalau bilang, katanya si anu, katanya… dan katanya ???
~ Hm… bener tuh, yang intinya katanya itu gak jelas !
Kita gak akan ragu dengan katanya-katanya, yang katanya
kalau kita sudah punya dasar pengetahuan
dari Islam itu sendiri.
Bicara katanya dan bicara imam, by the way…
Katanya Om Imam, dia siap menerima murid sebanyak apapun
itu.
Karena murid yang sekarang ini banyak SPd.nya (Sak penae
dewe) nek mangkat.,..hihihihi
Tenang-tenang, aku gak sebijak itu. Katanya penulis sih, dia
mencoba menasehati diri sendiri. “Gak semua yang loe denger itu bener”
Akhir kata… ~ Katanya sih gitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar