Menu Blog

Kamis, 22 Oktober 2015

Bagimu rajin, bagiku itu malas !



Tingkat kemalasan seseorang itu berbeda-beda, orang yang telah terbiasa berwudhu sebelum tidur, dan bangun di sepertiga malam untuk sholat malam / tahajud. Ketika suatu saat ia tidak berwudhu sebelum tidur baginya dia malas.


Orang yang terbiasa sholat malam, ketika ia tidak sholat malam baginya ia malas.

Orang yang terbiasa membaca Qur’an sebelum shubuh, ketika ia tidak melakukan, baginya ia malas.

Ada juga yang telah terbiasa sholat sunah sebelum dan sesudah sholat wajib, ketika ia tidak melakukan ia malas.

Orang yang terbiasa dzikir setelah sholat wajib, ketika ia tidak melakukan ia malas.

Padahal jika ada yang terbiasa sholat dirumah saja, dan setelah ia sholat dirumah. Bagi dia si dia tidak malas. Karena kebiasaan dia ya sholat dirumah. Berbeda dengan orang yang terbiasa sholat di berjamaah di masjid. Kalau suatu saat ia sholat di rumah dan tidak sholat berjamaah di masjid. Baginya dia malas. Ini menunjukan bahwa tingkat kemalasan seseorang berbanding lurus dengan tingkat keimanan. Semakin tinggi keimanan dan kebiasaan seseorang, standar kemalasannya pun berbeda.

Misalkan si A terbiasa bangun setelah sholat shubuh dan sholat shubuh hanya di rumah saja. Suatu saat ia bangun lebih pagi yakni sebelum sholat shubuh dan kemudian sholat berjamaah di masjid. Bagi si A ia rajin, ya karena di bangun lebih awal dari yang biasanya. Bagi si B yang telah terbiasa bangun di sepertiga malam untuk sholat tahajud disambung membaca Al-Qur’an dan kemudian sholat shubuh berjamaah di masjid, jika suatu saat si B hanya melakukan apa yang di lakukan si A itu adalah kemalasan bagi si B, karena si B melakukan hal yang lebih dibandingkan dengan apa yang dilakukan si A. So.. pesannya adalah menjaga ritme, rutinitas hal baik, dan kemudian tingkatlah dari tahun ke tahun, bulan kebulan, mingu ke minggu, dan lebih top cer lagi dari hari ke hari.

Pokoknya dari kata Rajin adalah seperti tips nabi, bangun lebih awal, tidur lebih awal, di awali dengan berwudhu bangun juga berwudhu, bangun di sepertiga malam agar kebagian waktu untuk sholat malam. Membaca qur’an dan kemudian jamaahan di masjid.


“Barangsiapa harii ini lebih baik daripada kemarin maka dia termasuk orang yang beruntung. Barangsiapa hari ini sama dengan kemarin maka dia adalah orang yang merugi. Barangsiapa hari ini lebih buruk daripada hari kemarin maka dialah orang celaka.”

Yang Suka Main Pes : http://statuskulo.blogspot.co.id/2015/10/konfigurasi-pes-2013-dinamic-library.html

begal lampung mulai dari anak SMP : http://statuskulo.blogspot.co.id/2015/09/begal-di-bawah-umur-menewaskan-karyawan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar